Inovasi Lilaku 4 Gh Mendapatkan Apresiasi dari Kemendagri RI

Posted on 2022-12-26 09:53:14 by SIMRS

Inovasi Lilaku 4 GH, RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, berhasil mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) tahun 2022 pada program Innovation Government Award (IGA).

Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, MPH mengatakan, bahwa Kemendagri RI telah melakukan penilaian inovasi Lilaku 4 GH pada program IGA tahun 2022. Penilaian tersebut dilakukan terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Baik itu inovasi digital maupun non digital.

"Alhamdulillah, inovasi Lilaku 4 GH RSAM Bukittinggi dan Dinas Pencatatan Kependudukan mewakili Provinsi Sumatera Barat dan mendapatkan apresiasi dari Kemendagri RI yakni provinsi paling inovatif," ujar drg. Busril, MPH.

Lanjut drg. Busril, MPH, untuk RSAM Bukittinggi terdapat 7 inovasi yang diusulkan. Namun hanya 4 yang memenuhi syarat dan terdapat satu diantaranya yakni Lilaku 4 GH mengikuti lomba.


"Alhamdulillah, kontribusi RSAM Bukittinggi diapresiasi Kemendagri RI dan Pemrov Sumatera Barat. Bahkan inovasi Lilaku 4 GH ini, ditampilkan berulang-ulang di Kemendagri. Selanjutnya, terima kasih kepada tim yang sudah mempersiapkan semuanya," jelasnya.

Menurut drg. Busril, MPH, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) RSAM Bukittinggi dinilai berbeda dengan IPAL yang ada di Indonesia. "Karena hasil limbah kita di RSAM dikelolah dengan baik dan hasil buangannya dibawah baku mutu. Kemudian hasilnya juga bisa dimanfaatkan seperti untuk penyiraman tanaman. Bahkan air buangan ke selokan pemukiman masyarakat sudah standar dan tidak mencemari.

drg. Busril, MPH menjelaskan, efesiensi pengelolaan limbah botol infus di RSAM Bukittinggi. Pengelolaan botol infus ini menelan biaya sekitar 1,3 milyar. Namun pengelolaan botol infus dengan baik, hingga biaya pengelolaan mulai turun.

Kemudian, pengelolaan kompos di RSAM Bukittinggi juga sangat baik, sehingga bisa dimanfaatkan untuk tanaman. Bahkan kompos yang dikelolah IPAL RSAM Bukittinggi juga dibagikan kepada masyarakat. Begitu juga dengan pembibitan tanaman strowbery. Kemudian hingga saat ini sudah ratusan bibit dibagikan kepada masyarakat.

"Salah satu menjadi pertimbangan Kemendagri RI dalam penilaian inovasi Lilaku 4 GH RSAM Bukittinggi, dengan penilaian di atas ekspektasi dan itu yang menjadi Sumatera Barat menjadi provinsi inovatif," tambahnya.


drg. Busril, MPH menambahkan, RSAM Bukittinggi juga mendapatkan juara satu dalam layanan publik. Namun saat ini penghargaan belum diserahkan. "Kita sudah menjadi rumah sakit yang membanggakan di provinsi Sumatera Barat. Artinya dalam hari harus bangga menjadi bagian dari RSAM Bukittinggi" tambahnya.

Share on WhatsApp Share on WhatsApp

Terbaru