Posted on 2024-07-14 10:30:00 by Kanadi Warman, S.Sos
Dalam rangka implementasi sistim pemerintahan berbasis elektronik dan transformasi digital, RSUD Dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, meluncurkan Inovasi Sistem Integrasi Pendapatan “SIPAPA”, Sabtu (14/07/2024).
Kapala Bagian Pembedaharaan dan Akuntasi, RSAM Bukittinggi, Ns. Yulnofaldi, S.Kep, M.P.H mengatakan, inovasi SIPAPA dibangun untuk memudahkan petugas dalam menyampaikan laporan pendapatan rumah sakit secara realtime yang terintergasi dengan Aplikasi e-Pendapatan Bappenda Provinsi Sumatera Barat berbasis android.
"Dengan adanya SIPAPA maka saat ini ada dua metode untuk penyampaikan laporan pendapatan yaitu e-Pendapatan berbasiskan web based dan Sipapa yang berbasiskan android. Sehingga tidak ada lagi kendala penginputan bila terjadi masalah pada aplikasi," ujar inisiator inovasi SIPAPA ini.
Lanjut, Ns. Yulnofaldi, keunggulan aplikasi “SIPAPA” adalah terintegrasi dengan aplikasi e-Pendapatan yang dibangun oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat. "SIPAPA akan lebih praktis dan memudahkan penggunaannya dalam penomoran surat tanda setoran automatis. Di samping itu, tersedianya visualisasi target pendapatan dan realisasi secara realtime," terang Ns. Yulnofaldi di dampingi oleh Tim IT SIMRS RSAM Bukittinggi.
Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, M.P.H mengapresiasi inovasi SIPAPA, karena hal ini merupakan implementasi dari amanat Gubernur Sumatera Barat. "Amanat tersebut ialah, setiap pejabat eselon tiga minimal melahirkan satu inovasi," ujar drg. Busril, MPH.
drg. Busril, MPH menambahkan, bahwa informasi pendapatan yang disajikan secara realtime sudah menjadi kebutuhan. Hal ini berguna dalam rangka melakukan monitoring, analisa pelaporan dan yang terpenting adalah untuk mengambil kebijakan yang presisi.
"Semoga saja tahun ini Provinsi Sumatera Barat termasuk kedalam 3 besar provinsi terinovasi di Indonesia," tambahnya.