Posted on 2025-01-18 00:00:00 by Kanadi Warman, S.Sos
Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, drg. Busril, MPH membuka secara resmi seminar Payakumbuh dentistry 2025 di hotel The Balcone, Sabtu(18/1/2025).
Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) PDGI Sumatera Barat (Sumbar), drg. Busril, MPH mengatakan, seminar payakumbuh dentistry ke 3 tahun 2025 olah PDGI Paliko, hendaknya dapat meningkatkan kopetensi dokter gigi di Sumbar serta peserta seminar dari beberapa daerah di Indonesia. "Ya semoga semya peserta hadir bisa menjadi dokter gigi yang profesional," kata Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi ini.
drg. Busril, MPH mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa isu yang berkembang, seperti regulasi yang dikeluarkan sehingga menjadi hambatan bagi dokter gigi.
"Contohnya, melaksanakan tindakan endodontik di Fasilitas Jesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) di rumah sakit, dokter gigi biasa tidak diperbolehkan. Karena diharuskan dokter spesialis, sementara dokter spesialis kita sangat terbatas. Khusus Sumatera Barat bagian utara saja hanya terdapat satu dokter konservasi, sementara masyarakat yang akan dilayani itu luar biasa banyaknya," ungkap drg. Busril, MPH.
drg. Busril, MPH menambahkan, jika satu dokter menangani 40 hingga 50 orang pasien, bagaimana kualitas layanannya. Ditambah lagi beberapa regulasi yang dikeluarkan, untuk tindakan yang selama bisa dilakukan oleh dokter gigi bedah mulut di ruang operasi dan saat ini dibatasi. "Tentu ini melemahkan posisi rekan rekan kita dari dokter gigi. Maka hal ini menjadi perjuangan dan harus kita suarakan," tambahnya.
Ketua PDGI Cabang Paliko, drg. Yone Akdes, M. KM mengatakan, hari ini pihaknya menggelar seminar Payakumbuh dentistry yang ke 3 tahun 2025 yang dilaksanakan selama dua hari.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan atau skill dokter gigi. Kemudian meningkatkan hubungan silaturahmi sesama rekan sejawat," ujarnya.
Ketua anitia seminar. drg. Tia Ardhana Riswari menambahkan, seminar tersebut dilaksanakan hybrid. Kemudian peserta seminar bisa mengikuti secara langsung atau online yang diikuti sekitar 200 orang.
"Sementara narasumber yang kita hadirkan dari berbagai manacam universitas seperti dari Universitas Sumatera Utara dan Universitas Baiturrahma," tambahnya.